Apa
siih yang selama ini kita lihat dan kita banggakan dari dunia yang fana ini??
Disini
posisi kita hanya seorang hamba yang tak punya kekuasaan apa-apa, tapi mengapa
kita begitu bangganya terhadap diri kita yang sekarang. Bagi yang terlahir dan ditakdirkan
menjadi orang kaya, munggkin mereka masih bisa merasakan nikmatnya dunia yang
sebentar ini, walaupun terkadang banya pula orang kaya yang malah hidupnya
tidak tenang karena banyak masalah. Lalu bagaimana yang terlahir dan
ditakdirkan menjadi orang miskin??? Sudah didunia tidak mendapatkan kebahagiaan
yang layak, malah terbebani oleh kehidupan yang serba kekurangan, tapi ada juga
yang menyukuri kekurangan tersebut sebagai kenikmatan yang tertunda.
Pada
akhirnya, orang miskin atau kaya... tempat peristirahatan terakhirnya adalah
alam kubur. Dimana setiap individu akan diminta pertanggung jawabannya, sebelum
ditempatkannya mereka dialam yang kekal, yaitu antara SURGA atau NERAKA.
Bagi
kita yang masih diberi kesempatan untuk hidup, mari kita bersama-sama saling
mengingatkan antara satu dengan yang lainnya mengenai makna dari kehidupan yang
sesaat ini. Bukankah kita sadar, tak ada yang lebih mengetahui dan lebih
memahami apa yang ada dalam hati terkecil kita kecuali ALLAH...??? sebenarnya
kita semua menyadari hal itu, tapi kita menganggap semua itu hal yang biasa.
Bukankah secara tidak langsung kita sudah menyekutukan ALLAH...??? tuhan yang
selama ini kita percayai...???
Masyaallah.
. . .sungguh kita termasuk orang-orang merugi karena perilaku kecil yang
membuat kita menjadi angkuh dan tidak menganggap adanya ALLAH disetiap langkah
kehidupan kita.
Disini
saya tak bermaksut untuk menggurui, tapi sekedar saling mengingatkan. Karena
saya juga bukan orang yang tak pernah melakukan kesalahan. Saya pernah melakukan
bayak kesalahan yang mungkin tak dapat dihitung dengan angka lagi.
Penyesalan
itu memang datang diakhir cerita, karena kalau diawal cerita itu namanya
pembukaan...hehehe. . .
Jadikan
pengalaman yang kita lakukan dulu sebagai guru atau pelajaran yang harus kita
tinggalkan dan jangan sampai kita memasuki cerita yang sama yang membuat kita
menyesal untuk kedua kalinya.
Biarkanlah
cerita itu berlalu, mungkin ALLAH akan memberi cerita baru yang lebih berwarna
dan membuat kita lebih bahagia.
Satu
pesan yang ingin saya sampaikan, “bairkanlah
apa yang kita genggam sekarang terlepas dari genggaman, karena mungkin ALLAH
telah mempersiapkan hal yang baru yang akan kita genggam dan kita miliki
seutuhnya, karena sesuatu yang lerlepas itu mungkin cuma sekedar lewat untuk
memberi kita pelajaran dimasa yang akan datang ”
Tetap
optimis dan melangkahlah kedepan, serta yakinlah ALLAH selalu ada dimana kita
berada sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar