Mau tau
gak cerita tentang sepasang sepatu…???
Sepatu
itu selalu berpasangan, kemana-mana selalu bersama, tapi mereka selalu
bersebrangan arah. Saat sepati kanan melangkah maju, sepatu kiri mundur. Saat
sepatu kiri maju, malah sepatu kanan yang mundur.
Begitulah
seterusnya, keduanya tak akan pernah berjalan bersama. Walaupun mereka tak
dapat dipisahkan satu sama lain. Mereka hanya bisa saling mendukung dan
mensuport agar satu sama lain tidak saling tersakiti.
Seperti
halnya sebuah cinta, tidak hanya sepatu, bahkan cinta pun ada yang kaya
gini.heheheh. . . .
Terkadang
merelakan seseorang yang kita saying bahagia dengan orang lain itu memang
menyakitkan. Tapi seharusnya para pemainnya juga harus mengambil hikmah dari
hal itu. Kalau mereka selalu bersama, pasti mereka akan tersakiti satu sama
lain. Dengan berjalan sendiri-sendiri, kehidupan mereka pasti akan lebih tenang
dan bahagia.
Maka
ambillah pelajaran dari sepasang sepatu tersebut, meskipun mereka tak pernah
sejalan, mereka selalu akur satu sama lain. Masak manusia yang berakal bisa
kalah sama sepatu yang hanya dikendalikan oleh manusia itu sendiri. Malu dooong
seharunya. . . .
